Kamis, 15 September 2016

Sejarah Dan Khasiat Batu Meteor Satam Belitung



Sejarah Dan Khasiat Batu Meteor Satam

 

Batu akik jenis meteor satam ini ditemukan pertama kali di belitung sekitar tahun 1973 secara tak sengaja. Batu jenis meteor satam ini ditemukan di desa buding, kelapa kampit, belitung oleh seorang penambang timah beretnis tiongkok saat menambang di kedalaman sekitar 50 meter. Konon kabarnya penamaan batu satam ini berdasarkan pada nama sang penemu batu meteor satam ini yang mempunyai dua suku kata yakni sa dan tam. Secara harfiah nama satam memiliki makna sa adalah pasir sedangkan tam bermakna empedu, jadi satam bermakna empedu pasir. Batu satam sendiri merupakan batuan khas dari indonesia yang hanya ada di pulau belitung, bangka belitung. Batu meteor satam ini memiliki ciri khas yang sangat unik, di mana batu satam ini mempunyai ciri berupa urat-urat batu yang sangat khas. Batu mulia berwarna hitam kelam ini termasuk jenis batuan mulia yang sangat langka. Batuan satam konon terbentuk akibat suatu proses alam yang terjadi akibat tabrakan meteor dengan bumi pada jutaan tahun yang lalu. Dan lapisan bumi yang ditabrak tersebut mengandung tinggi sehingga terjadi suatu reaksi yang akhirnya terciptalah batuan mulia yang dinamakan meteor satam.
Batu meteor satam ini memiliki ciri yang sangat khas, hal tersebut dapat dilihat pada fisik batu satam ini. Batu satam biasanya memiliki bentuk lonjong, bulat, meski tak jarang ada yang berbentuk tak beraturan dan dalam bentuk yang terpecah belah, batuan satam yang sudah terpecah serta terbelah ini disebut suikesi. Ciri khas batu satam dapat dilihat pada permukaannya yang memiliki guratan yang terukir jelas secara alami.
Khasiat batu meteor satam
Sebagian besar masyarakat belitung mempercayai bahwa batu meteor satammemiliki kekuatan yang sangat ampuh. Mereka meyakini bahwa batu satam memiliki khasiat yang sangat sakti mandraguna, misalnya saja untuk menangkal sihir jahat, menangkal ilmu hitam, menangkal santet, menangkal teluh, menangkal gendam dan beberapa khasiat supranatural lainnya. Tak heran jika di sudut-sudut masyarakat belitung tertanam batuan meteor satam.Sumber Klik Disini





Tidak ada komentar:

Posting Komentar